 |
| President Direktur Pertamina Gas bpk Hendra Jaya inspeksi di lokasi P. Tritis-Lodan dalam akselerasi MKMT Gas Pipeline Project |
 |
| PM Pertamina Gas bpk Puguh di lokasi boring KJA Lodan dalam akselerasi MKMT Gas Pipeline Project |
Perjalanan proyek MKMT bagaikan perjalanan hidup manusia yang penuh dialektika dan romantika. Nietszche, filsuf Jerman menyebutkan bahwa perjalanan hidup manusia bersifat siklis sekaligus eskatologis. Siklis, hidup manusia penuh dengan liku-liku, sekali waktu dia menerjang kerasnya terjal. Di waktu yang lain ada episode adem-ayem, tanpa ATHG (Ancaman-Tantangan-Hambatan dan Gangguan), zona aman dan menggelinding begitu saja. Eskatologis, suatu saat manusia akan bertemu dengan "Titik Zenith", titik puncak yang tak terelakkan dalam hdupnya. Sebuah kondisi paripurna, menjelma menjadi sosok "Uebermensch", manusia super, Insan Kamil dalam hidupnya. Meski kondisi puncak tadi antara manusia satu dengan manusia lainnya berbeda.
Begitu juga halnya dengan Proyek MKMT ini,
perjalanannya yang menginjak lebih dari 2 tahun adalah penuh jalan yang mendaki, berliku, tebing yang curam dan dataran yang lempeng lurus tanpa kendala. Diharapkan jarak tempuh tersisa di beberapa spot bisa rampung dengan adanya program akselerasi MKMT Gas Pipeline Project besutan Tim Management KSO-HMP.
 |
| Presdir Pertamina Gas bpk Hendra Jaya dan crew Fauziani dalam akselerasi MKMT Gas Pipeline Project |
Secara intensif, mulai Pasca Lebaran, Tim Management KSO-HMP membuat schedule percepatan atau akselerasi MKMT Gas Pipeline Project mulai dari lokasi PJB-Carnaval Ancol, CMNP (Carnaval-Sunter), Plumpang-Semper-Cacing, Cacing-Muara Tawar dan Sta. Muara Tawar. Adapun jenis pekerjaannya sangat beragam mulai dari mainline, tie-in, boring, open cut, goosenack, HDD, hot tapping, install valve, N2 purging, hydrotest, pre-commissioning partial dan golden joint. Akselerasi MKMT Gas Pipeline Project adalah sangat mudah menyebutkannya,
namun dalam realisasinya tidak sedikit tantangan dan hambatan yang dialami. Hujan adalah berkah, namun bagi proyek MKMT adalah sebuah handicap yang menghambat lajunya akselerasi ini. Utilitas dan existing berbentuk kabel-kabel yang berkelindan bagaikan benang kusut (labirinth) adalah hambatan lainnya yang tidak boleh diremehkan. Pipa air minum berbagai ukuran saling melintang yang bisa berakibat fatal jika crew lapangan bekerja dengan ceroboh. Komplain warga sekitar ditambah LSM/NGO (Non-Government Organization) yang mempertanyakan kompensasi dan koordinasi berkontribusi pada lambatnya kinerja crew di lapangan. Last but not least, terakhir tapi tidak kurang nilainya adalah gejala "force majeur", kondisi di luar kehendak manusia seperti root pipe yang tiba-tiba putus ketika melakukan pilot bore (HDD Segara Makmur by Ardhinusa dan HDD CMNP 5 by PAS/Titan).
 |
| Bpk Daswa KJA, Jr & Sr Spv, Tri, Warsan KJA |
Meski demikian, spot demi spot lokasi kerja satu per satu membuahkan hasil dengan adanya program akselerasi MKMT Gas Pipeline Project ini: Crew Kuswara berhasil menyelesaikan pekerjaan entry pit Gedong Panjang dan tikungan Heaven, Crew Muchtar berhasil menyelesaikan simpang Pakin, Crew Yulianto selesai di seberang Pakin, HDD MTT berhasil dalam Pull Back Kanal Ancol 1, Crew Fauziani berhasil melewati tikungan P. Tritis-Lodan dengan 2 bending 45"-nya + 3 batang pipa @ 6 mtr yang semula merupakan momok menakutkan bagi team subcont Eltran yang berujung "lempar handuk". Spot-spot yang kini sedang digarap secara kontinyu adalah pemasangan bending pipe di Jl Tongkol (depan Hotel Povic) by crew Muchtar, bending pipe di entry pit HDD Kodam by crew Yulianto, bending pipe exit HDD Lodan by crew Kuswara, bending pipe Entry HDD Lodan by crew Fauziani, Thrust boring 48 meter Lodan by KJA, HDD Kanal Ancol 2, CMNP 1-5, HDD Segara makmur, Tugu, Open cut & Tie In Segara Makmur crew Jon dan Sta. Muara Tawar.
 |
| Junior-Senior Spv.: Sri Daryatno & A. Kamil Rosyad |
Support dan motivasi terus digelontorkan oleh pihak management KSO-HMP dan juga Pertamina Gas. Hampir setiap hari jajaran management KSO-HMP yang digawangi oleh PM bpk Dody Dewanto monitoring ke setiap spot pekerjaan. Lebih dari itu, jajaran management Pertamina Gas silih berganti inspeksi ke lapangan yang dikomandoi oleh President Direktur Pertamina gas bpk Hendra Jaya. Semoga, program akselerasi MKMT Gas Pipeline Project berhasil sesuai yang ditargetkan, aamiin ya robbal aalamiin. Don`t forget to read the other articles in this blog like Konsolidasi Lapangan Gas Pipeline.
