TBM HSE KSO-HMP 29 Juni 2015

TBM HSE KSO-HMP 29 Juni 2015: From Kemayoran with Love

Bpk. Pucheng Purba (deputy PM) bpk. Dody Dewanto (PM), bpk. Dolfie LW
(HSE Manager), Bpk. Asep Sutisna D. (Construction Manager) dalam TBM HSE KSO-HMP 29 Juni 2015

Tumben, secara insidentil dan mendadak hampir mengejutkan semua crew yang hendak mengadakan TBM HSE KSO-HMP 29 Juni 2015 (Tool Box Meeting), tiba-tiba datang satu persatu Project Manager (bpk. Dody Dewanto), Construction Manager (bpk. Asep Sutisna Daryatmo) diikuti oleh Deputy PM (bpk. Pucheng Purba) ke workshop Kebantenan. Secara imperative kategoris, mau tidak mau seluruh crew yang masih berkemas di mess-nya masing-masing segera merapat ke area parkir untuk berkumpul melaksanakan TBM.

Bpk. Dody Dewanto (PM KSO-HMP) sedang memberi arahan dalamTBM  HSE 29 Juni 2015

Pembicara pertama dalam TBM HSE KSO-HMP 29 Juni 2015 ini  adalah HSE Manager (bpk Dolfie LW) yang memaparkan sepatah 2 patah kata tentang pentingnya safety bagi seluruh pekerja di lapangan. pembicara kedua adalah Construction Manager (bpk. Asep Sutisna Daryatmo) yang menginstruksikan agar seluruh crew lapangan harus segera berangkat maksimal pukul 07.00 WIB dan melakukan tugas-kewajibannya secara baik dan benar. Sedangkan pembicara ketiga adalah Project Manager (bpk. Dody Dewanto) yang menekankan kepada semua crew untuk sungguh-sungguh bekerja dan memperoleh hasil (progress) setiap harinya. adapun jika ada hak-hak karyawan seperti uang makan atau gaji yang terlambat, mohon ada pengertian dan kesadaran karena hal-hal tersebut di luar non-teknis yang patut dimaklumi. Dalam kesempatan tersebut, terdapat diskusi kecil dan tanya jawab yang intinya keluhan crew di lapangan, seperti diungkapkan oleh foreman Octavianus dan Hermanto. Keluhan tersebut dijawab oleh Construction Manager (bpk. Asep Sutisna Daryatmo) dengan tuntas dan tegas, juga beliau menganjurkan jika ada crew atau staff yang tidak fokus bekerja lebih baik mengundurkan diri daripada tidak menghasilkan progress,  karena jajaran managemen terbuka untuk itu (tidak akan mempersulit).

Susana TBM HSE KSO-HMP 29 Juni 2015

Tepat pukul 07.30 WIB, TBM atau safety talk diakhiri dengan pembacaan doa bersama demi mendapat berkat dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. TBM kali ini temanya kita sebut saja From Kemayoran with Love (anggap saja turba-nya PM, deputy PM dan CM) sebagai wujud cinta kepada karyawannya. Positive thinking saja masbro. Jangan lupa baca juga postingan sebelumnya tentang Test Pit KP-29+650 s/d KP-30+300(2) di blog ini.

Test Pit KP-@9+650 s/d KP-30+300 (2)

Test Pit KP-29+650 s/d KP-30+300 (2)

Test Pit KP-29+650 s/d KP-30+300 (2)

Walau hanya mengandalkan tim gali sebanyak 11 orang asal Salem (Brebes), namun baru saja 2,5 hari mengerjakan test pit sudah menghasilkan 22 titik. Usut punya usut, ternyata tim gali PT. Quantitis merupakan pekerja keras yang sudah terbiasa bekerja sebagai tukang gali di proyek Telkom, PLN dan pipeline. Apalagi jika senin mendatang datang lagi 15 orang tukang gali tambahan, maka kemungkinan besar 82 titik test pit bisa selesai kurang dari 2 minggu. Namun demikian, jangan bangga dulu sebelum lolos pengecekan oleh konsultan Pertagas. Bisa jadi, galian ukuran 5 x 1 x 2,6 meter per titik, progress-nya tidak ditanda-tangani oleh PMC. Pesimisme ini muncul karena persfektif konsultan dengan construction seringkali berbeda. Mudah-mudahan untuk pekerjaan test pit KP-29+650 s/d KP-30+300 (2) adanya kesamaan persepsi dan persfektif dalam menafsirkan prosedur.

Test Pit KP-@9+650 s/d KP-30+300 (2): Rehat sejenak

Suyono Ono sebagai Direktur Utama PT. Quantitis didampingi oleh Andra (pengawas lapangan) dan Budi & Muji (Ketua tim gali), mengharapkan agar kinerja tim galinya dalam test pit KP-29+650 s/d KP-30+300 tetap konstan dan bersemangat meskipun di bulan Ramadhan. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi acuan atau barometer keseriusan PT. Quantitis untuk ikut-serta dalam proyek MKMT di pekerjaan pipeline lainnya. "Kami mengharapkan kinerja kami bisa diapresiasi yang membuahkan progress bagi main-const maupun pihak kami sendiri. Kami senantiasa menjaga kepercayaan owner karena kami tidak hanya membidik pekerjaan test pit ini saja", begitu ujar bpk Suyono Ono. Mudah-mudahan harapan PT. Quantitis ini menjadi kenyataan dan preseden yang baik bagi keberlangsungan kinerja mereka di proyek MKMT ini. Jangan lupa baca pula artikel lainnya seperti Medical Check-Up HSE KSO-HMP di blog ini.

Medical Check-Up HSE KSO-HMP

Medical Check-Up HSE KSO-HMP: Agenda 2X Setahun

Medical Check-UP HSE-KSO-HMP dipimpin HSE Manager, Dolfie LW 

Tepat setelah buka puasa, di aula workshop Kebantenan diadakan medical check-up HSE KSO-HMP bagi seluruh staff dan crew lapangan KSO-HMP. Kiprah HSE KSO-HMP ini digawangi oleh HSE Manager yakni bpk. Dolfie Lasut Worotikan. Sedangkan dokter yang bertugas melakukan medical check-up adalah Kompol Dr. Effri S dari Klinik Umum "Lontar Medica" Jl. Mangga Pasar Lontar No.15 Jakarta Utara, dibantu oleh crew HSE KSO-HMP yakni: Colin Powell, Ferry, Fachrurrodzie dan Fadel Syamsu Anwar.

H. Walid (Time Keeper KSo-HMP) sedang di cek kesehatan
oleh Kompol Dr. Effri S.

Satu demi satu staff dan crew dalam medical check-up HSE KSO-HMP ini diperiksa fisik, darahnya, kadar gula darah dan cholesterol. "Hal ini dimaksudkan agar seluruh staff & crew KSO-HMP terjaga dan terpelihara kesehataannya. juga sebagai langkah preventif jika kedapatan staff & crew yang mengidap penyakit menular & berbahaya", ujar bpk Dolfie Lasut Worotikan. Hingga artikel ini dibuat pukul 22.00 WIB telah diperiksa sekitar 45 staff dan crew KSO-HMP. Hampir 99% dinyatakan sehat dan tidak mengidap penyakit kronis & berbahaya.. Rencananya kegiatan medical check-up ini akan berlangsung keesokan harinya sampai dengan semua staff & crew KSO-HMP mendapat giliran. Semoga agenda HSE KSO-HMP ini bisa dijadikan contoh bagi divisi lainnya dalam melaksanakan tugas dan kewajiban. Baca juga postingan sebelumnya tentang test pit KP-29+650 s/d KP-30+300 di blog ini.

Test Pit KP-29+650 s/d KP-30+300

Test Pit KP-29+650 s/d KP-30+300 Muara Tawar

Test Pit KP-29+650 s/d KP-30+300

Akselerasi atau percepatan kinerja dari tim konstruksi KSO-HMP mulai digenjot dengan diawali meeting demi meeting dan seleksi sub-cont yang benar-benar mumpuni dan bonafide. Salah satu dari langkah akselerasi itu adalah dimulainya kerja test pit KP-29+650 s/d KP-30+300 tadi pagi, Selasa 23 Juni 2015. Langkah pertama adalah team survey yang digawangi oleh mang Oyon melakukan "penembakan" Right of Way (ROW) atau centre-line agar jalur pipa yang tepat bisa diperoleh. Patok demi patok ditancapkan sebagai tanda bahwa jalur ROW telah ditetapkan untuk dijadikan pedoman bagi pelaksanaan test pit dan kinerja konstruksi lainnya. Menjelang tengah hari proses penyurveyan pun usai, lalu dilanjutkan oleh tim konstruksi PT. Quantities yang menindak-lanjuti dengan membuat rambu-rambu pada setiap lahan yang akan dilakukan test pit.

PT. Quantities mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan 82 titik test pit secepat mungkin (paling lama 14 hari), agar segera pekerjaan konstruksi lainnya bisa dilakukan seperti stringing, trenching, lowering, welding, NDT, FJCdan Backfilling/reinstatement. ROW yang akan dilakukan test pit KP-29+650 s/d KP-30+300 di lahan milik Pertamina Gas kl. sepanjang 800 meter telah ditanami tanaman timun suri dari keseluruhan yang panjangnya 990 meter. Oleh karena itu, pihak KSO-HMP (Andi Humas dan A. Kamil Rosyad) dibarengi oleh ketua RW & sesepuh setempat yakni bpk Mursin dan bpk Mawi mendatangi petani penggarap yang menanami timun suri di lahan milik Pertamina Gas yakni bpk Warman, bpk Jadi dan bpk. Wawan. Hal ini dilakukan demi terciptanya kelancaran selama proses kerja test pit dilakukan.

Sampai dengan artikel ini dibuat, hasil musyawarah antara pihak KSO-HMP, Ketua RW & sesepuh dengan 3 orang petani penggarap belum final, karena terpotong oleh adzan magrib untuk berbuka puasa. Musyawarah selanjutnya akan dilaksanakan keesokan harinya. Silahkan baca juga postingan sebelumnya tentang Pra Pull Back HDD Kali Sunter (2) di blog ini.

Pra Pull Back HDD Kali Sunter (2)

Fase Pra Pull Back HDD Kali Sunter (2)

Fase Pra Pull Back HDD Kali Sunter (2): Afrizal, A. Kamil Rosyad, Mr. Patchapol Phongsri (Oh), Mr..., Crew HDD PT. Ardhinusa

Setelah sinkronisasi atau konektifitas paratrax dengan digitrack tersambung kemaren siang tanggal 22 Juni 2015, maka segera Pra Pull Back HDD Kali Sunter (2) dimulai penetrasi pilot bore 3" hingga 17 batang sampai pukul 17.WIB. Keesokan harinya tanggal 23 Juni 2015, dimulai kembali dengan batang ke-18 hingga ke 34. namun kendala muncul karena mendadak blank/no signal, sehingga batang demi batang pilot bore 3" ditarik kembali ke titik 17.

Crew HDD PT. Ardhinusa: Pak Dasril, bpk. Fadil dan operator Cabin Vermeer D. 130x600

Berdasarkan keterangan dari Operations Manager dari USAE (Thailand) yang menjadi vendor baru Digitrack yakni Mr. Patchapol Phongsri (Oh), bahwa kemungkinan (probability) terjadinya blank/no signal pada Pra Pull Back HDD Kali Sunter (2) bisa disebabkan oleh longgarnya posisi Digitrack yang disisipkan disela-sela lobang paratrax, sehingga konektifitas dengan monitor yang terletak  di cabin operator terganggu. Jadi menurut Mr. Phongsri, penempatan Digitrack USAE yang diusungnya harus benar-benar berada pada presisi yang tinggi dan tidak bergeser/berubah ketika paratrax bekerja. Mudah-mudahan esok hari kendala blank/no signal bisa teratasi sesegera mungkin. I hope all handicaps like blank or no signal can overcome as soon as possible, so that fase pra-Pull Back HDD Kali Sunter is running well & success. Don't forget to read the others articles like Cleaning & Gauging Plate at this our website, Ok.

Cleaning & Gauging Plate

Cleaning & Gauging Plate (Pra-Hydrotest)

Cleaning & Gauging Plate (Pra-Hydrotest)

Setelah 2 string pipa sepanjang 370 meter masuk dan tertanam di bawah kali Cakung Drain oleh Tim HDD PT. Ardhinusa tanggal 17 Juni 2015. Maka langkah selanjutnya adalah melakukan Cleaning & Gauging Plate untuk memastikan tak ada kotoran, material ataupun sambungan pipa yang high-low. Langkah dan proses Cleaning & Gauging Plate dilaksanakan tadi siang pukul 14.00 WIB hingga pukul 17,00 WIB oleh Tim subcont.

Proses Cleaning & Gauging Plate: Proses Cleaning adalah dengan memasukkan biddy Pig ke dalam header lalu kedua ujung pipa di lokasi entry dan exit ditutup dengan lempengan bulat (blind plangue) secara rapi dan tanpa kebocoran. Lalu digelontorkan air dengan mesin pressure pump dengan kekuatan 20 Psi via slang yang dihubungkan dengan host di ujung pipa (reducer). Maka biddy pig meluncur sepanjang alur pipa dan berhenti di ujung exit (receiver).

Sedangkan Gauging Plate langkahnya adalah identik dengan proses cleaning, namun ditambah disela-sela karet biddy pig disisipkan plate steell. Tujuannya adalah sama yakni untuk memastikan tak ada material yang tertinggal di dalam pipa. Kedua proses cleaning & gauging plate berlangsung dengan lancar. Insya Alloh, besok fase hydrotest akan dimulai untuk mengukur kekuatan pipa dan tak adanya kebocoran. Baca juga postingan sebelumnya tentang Pra Pull Back HDD Kali Sunter di blog kita ini.

Pra- Pull Back HDD Kali Sunter

Prepare Pra Pull Back HDD Kali Sunter

Pra Pull Back HDD Kali Sunter

Setelah sukses HDD Cakung Drain 17 Juni 2015 sepanjang 370 meter, maka kini giliran Kali Sunter untuk dilakukan pengeboran bawah sungai/jembatan sepanjang kl. 400 meter. Sejak tanggal 19 juni untuk pra pull back HDD Kali Sunter telah dilakukan mobilisasi alat Vermeer Maxi D750x900 beserta perangkat lainnya seperti Rig, pressure pump,  front face, recycle, rig machine dan power pack. tanggal 20 juni crew HDD PT. Ardhinusa mulai melakukan setting rig, aseembling, steering tools, dan repair alat yang sekiranya kurang fit. 

Hari Minggu, 21 Juni 2015 untuk mematangkan pra pull back HDD Kali Sunter,

Pra Pull Back HDD Kali Sunter2

tim HDD PT. Ardhinusa mendatangkan teknisi vendor Digitrack dari Thailand dan Singapura untuk disinkronkan dengan steering tools yang dimiliki PT. Ardhinusa. Digitrack berfungsi sebagai pemandu atau pengendali jalannya pilot bor yang berbasis sound (suara), sementara paratrack adalah berbasis elektromagnetik. Sampai dengan sore hari teknisi vendor Digitrack masih berusaha untuk mensinkronkan tools yang ada. 

Menurut bpk Agus, salah seorang crew HDD PT. Ardhinusa planning untuk HDD Kali Sunter tetap pada prosedur yang biasa dilakukan yakni langkah pertama mengoperasikan pilot bore 3", reaming 12", reaming 18", reaming 24" dan reaming 32', cleaning pass dan pull back 2 string pipa sepanjang 400 meter. Adapun waktu yang dibutuhkan adalah 1 minggu sampai 10 hari jika lancar tanpa kendala. namun bisa saja probability-nya mencapai 2 minggu. jangan lupa baca juga postingan sebelumnya tentang buka puasa berjamah crew kso-hmp di website kita ini.   

Buka Puasa Berjamaah Crew KSO-HMP

Buka Bersama Crew KSO-HMP di Talaga Sampireun

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang2 yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan pada orang2 sebelum kamu. Mudah2an kamu bertakwa” (Al -Baqarah:183)

Buka puasa berjamaah crew KSO-HMP yang dihadiri oleh bpk. Doddy (PM), bpk. Asep (CM), bpk. Benny (Pertagas), dan Deputy PM

Puasa telah tiba. Urusan akhirat jangan terlupakan karena sibuk mengurus dunia yang tak seberapa nilainya. Urip kae mung mampir ngombe, Hidup di alam dunya hanya senda-gurau & permainan saja. Di tengah kesibukan proyek MKMT yang akselerasinya sedang digenjot, jajaran management KSO-HMP masih tetap mengutamakan urusan ukhrowi dengan mengadakan buka puasa berjamaah crew KSO-HMP di Restoran Talaga Sampireun Ancol. 

Dalam buka puasa berjamaah crew KSO-HMP ini dihadiri oleh petinggi Pertamina Gas, PMC dan petinggi KSO-HMP sendiri seperti: Pak Benny, Pak Puguh, Pak Doddy, Pak Asep, dan seluruh crew KSO-HMP. Acara buka puasa bersama ini dimulai dengan prakata dari Bapak Benny dan diakhiri dengan baca doa buka puasa oleh H. Walid. Setelah semua santapan buka puasa berjamaah dilalap habis oleh seluruh crew KSO-HMP, tepat pukul 19.00 WIB acara buka puasa berjamaah pun berakhir.  Jangan lupa baca pula postingan sebelumnya tentang Pull Back HDD Cakung Drain (3).

Pull Back HDD Cakung Drain (3)

Pelaksanaan Pull Back HDD Cakung Drain (3)

Selasa (16/06) pukul 11.00 WIB: Setting barell reamer 24 dan swivel ke pulling head string pipa pertama sepanjang 200 meter.
Selasa (16/06) pukul 17.00 WIB: Pull Back HDD cakung drain hingga pukul 22.00 WIB (tercapai satu string)
Selasa (16/06) pukul 22.30 WIB: Fit-up string pipe to another pipe, prepare welding, welding by welder team 1 (M. Rizal & Maman).
Rabu (17/06) pukul 05.00 WIB: Welder team 1 diganti oleh welder team 2 (Syamsul Bahri dan Andres) joint string satu ke string 2 hingga pukul 10 WIB.
Rabu (17/06) pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB Pull Back HDD Cakung Drain selesai dan sukses. Baca juga Pull Back HDD Cakung Drain (2) di blog ini.

Pull Back HDD Cakung Drain (2)

Prepare Pull Back HDD Cakung Drain (2)

Pull back HDD Cakung Drain 

Mobilisasi Vermeer Maxi D 750x900 beserta peralatan lainnya seperti front face, recycle, rig machine dan power pack sudah selesai menggantikan Vermeer D600 yang diplot ke lokasi Ancol. Sejak senin kemarin (15/06) semua peralatan untuk pull back HDD Cakung Drain sudah standby menunggu setting dan keringnya alas fondasi.

Di lokasi exit string pipa sepanjang 360 meter menunggu pula setting posisi agar pas dengan lubang reaming yang sudah terbentuk. Jika tak ada aral melintang, selasa siang ini bisa dilaksanakan pull back HDD Cakung Drain. Semoga semuanya bisa berjalan dengan mulus dan sukses. Baca juga postingan sebelumnya tentang Project Manager PT. Adhinusa di website ini.

Project Manager Ardhinusa

Profil Project Manager Ardhinusa

Project Manager Ardhinusa, Heriyanto Djauhari

Bagian paling atas dari tubuhnya selalu memakai topi, badannya kekar, bibirnya selalu tersenyum jika sedang berbicara. Casual penampilannya namun rapi. Lelaki kelahiran Jakarta 44 tahun yang lalu ini nampaknya telah menemukan inti dari pepatah asing "Life begin at forty", hidup dimulai di usia 40. Kesuksesan demi kesuksesan telah diraih dalam hidup plus pekerjaannya sebagai pengusaha jasa proyek di bidang HDD (Horizontal Directional Drilling) atau pengeboran bawah tanah, jembatan, gedung, gunung secara horizontal. Siapakah beliau ini? Beliau adalah bpk Heriyanto Djauhari, Project Manager Ardhinusa, sub-cont. spesialis boring jarak jauh di proyek MKMT KSO-HMP. Beliau adalah lulusan S1 dari universitas ternama di Indonesia dan course of gas compressor reciprocating. Mungkin anda tak percaya jika beliau menyebutkan putranya sudah 6, tapi kenyataannya memang demikian, meski sekilas seperti bujangan (Jangan-jangan keenam anaknya semuanya cikal dari 6 sumber ya...hahahaha.....).

Prestasinya sebagai Project Manager Ardinusa telah tertulis dengan tinta emas seperti: PGN CP-7 Tanjung Karang, PGN CP-9 Balaraja, MCL Cepu Bojonegoro, Pertagas Musi Sei Gerong, PGN Kalimati Surabaya, Arbel Pertagas, Ilamaru PGN Bandara GKG, Pertagas Balongan Mundu, Pertagas Sanga-sanga, Chevron Sei Pagar, conoco Philip Sei Lilin Kuala Tungkal, Pertamina Rekin jampea Jakarta, dsb. Namun dari semua proyek HDD itu yang paling berkesan bagi beliau adalah: Rocky Area Tanjung Karang (Success), Sei Musi 1,7 KM (terpanjang) dan Pertamina, Mobil Oil, Chevron dan Conoco philip (complete CSEM-HSE).

Berikut ini semboyan dan motto beliau: "Work Safety", tak ada yang lebih penting dari sebuah pekerjaaan kecuali keselamatan kerja. Alamat email dan no. HP beliau: heriyanto@ardhinusa.com/08127523416. Baca juga posingan sebelumnya tentang HDD Cakung Drain di website ini.

HDD Cakung Drain

HDD Cakung Drain PT. Ardhinusa

HDD Cakung Drain Crew

HDD Cakung Drain

Mulai hari rabu 27 Mei 2015 Tim HDD Ardhinusa melakukan pengeboran di lokasi HDD Cakung Drain dengan pilot bor dan mencapai 31 batang. Panjang lahan yang harus dibor adalah 372 meter atau kurang lebih 62 batang pilot bor.

Mesin HDD yang digunakan di HDD Cakung Drain adalah Vermeer D130 x 150 yang mampu mengebor secara horizontal-vertical sedalam 18 meter. Jika pilot bor sudah mencapai sasaran (exit) maka akan dilakukan proses reaming dengan mata bor 18` dan langsung 32`. Hal ini dilakukan tidak seperti pekerjaaan HDD Kali Blencong yang menggunakan mata bor 12`, 18`, 24` dan 32`. Menurut informasi yang dihimpun dari petugas HDD Ardhinusa karena tingkat kesulitan lahan HDD Cakung Drain relatif lebih ringan.

Foto HDD Cakung Drain 

Setelah berhasil menggunakan mata bor 18", maka pada tanggal 9 Juni dilakukan penetrasi mata bore 24" dan berhasil masuk 24 batang root pipa sampai dengan puul 17.00 WIB. Pukul 19.00 WIB dilanjutkan pekerjaan dengan memasukkan root pipa ke-25. Ada trouble sedikit yakni puting bore patah di 2 sisi, sehingga harus dilakukan fabrikasi malam itu juga. Namun karena kondisi tidak memungkinkan, maka pekerjaan penetrasi root ke-25 akan dilanjutkan keesokan harinya. Semoga kendala dan halangan bisa teratasi dan cleaning pass/pull back hari Kamis/jumat (11-12/06) bisa tercapai sesuai target. jangan lupa baca juga postingan sebelumnya tentang meeting construction KSO-HMP 8 Juni 2015.

Meeting Construction KSO-HMP

Meeting Construction KSO-HMP 08-06-2015

ASD (Asep Sutisna Daryatmo) sedang memimpin meeting construction KSo_HMP
08-Juni-2015

Setelah acara rutin TBM selesai pukul 08.00 WIB pagi, maka divisi construction mengadakan meeting construction KSO-HMP dipimpin oleh Construction Manager KSO-HMP bpk Asep Sutisna Daryatmo. Adapun peserta meeting construction KSO-HMP tersebut diikuti oleh semua supervisor dan foreman antara lain: Idrus, Bagio, Marno, Yulianto, Heru, Fauziani, Kamil dan Edi.

Suasana meeting construction KSO-HMP 08-Juni-2015

Adapun isi dari meeeting consruction KSO-HMP tersebut adalah sebagai berikut:

1. Semua tim construction harus tahu job description-nya masing-masing.

2. Progress target yang ditentukan sebanyak: welding 12 joint/day, trenching 48 meter/day, lowering       48 meter/day, backfilling 48 meter/day belum maksimal, maka harus dioptimalkan sekarang juga       agar tercapai tujuan yang dimaksudkan.

3. Jalur koordinasi dan sinkronisasi setiap lini di lapangan dengan construction manager harus selalu       berjalan jika ada kendala dan hambatan di lapangan.

4. Jika terdapat kekeliruan pihak lain seperti team NDT yang menembak joint-an yang seharusnya di       joint sekian ternyata yang ditembak adalah joint yang disampingnya yang notabene sudah                   ditembak, maka foreman lapangan harus memberitahu secara aktif.

5. Hal-hal lain yang berkaitan dengan progress di lapangan harus ditangani secara tuntas oleh                 koordinator atau foreman yang bersangkutan.

Tepat pukul 09.00 WIB, meeting construction KSO-HMP ditutup dengan harapan semua target harian, mingguan dan bulanan bisa tercapai dengan lancar. Silahkan baca juga postingan lainnya tentang TBM HSE KSO-HMP 1 Juni 2015.