Kantor Workshop Baru

Acara Syukuran Kantor Workshop Baru Berlangsung Khidmat

H. Walid & ustad Holid

Seiring dengan makin bertambahnya crew dan pekerja lapangan proyek MKMT KSO HMP ini, maka pihak management dalam hal ini, bpk Dolfie Lasut W (Manager HSE) sejak 2 mingggu yang lalu merasa perlu untuk membuat kantor workshop baru di lokasi Kebantenan, sebagai pengganti kantor workshop lama yang saat ini masih dipergunakan. Kantor Workshop lama, selain kurang refresentatif karena lokasinya yang sempit, juga sering terganggu oleh lalu-lalangnya karyawan yang hendak menuju mess-nya yang tepat berada di atas kantor workshop lama.

Staff Quality Control

Profil Staff Quality Control

Alyom Sastra (QC Staff)

Penampilannya selalu rapi, kalau bicara sangat hati-hati dibarengi dengan senyuman kalem. Dia adalah Alyom Sastra yang memangku tugas di proyek pembangunan pipa transmisi gas Muara Tawar-Muara Karang ini sebagai salah seorang staff quality control. Setiap hari pria kelahiran Padang Sumatera Barat ini mengecek dan menandai pipa yang berada di workshop, mengecek pekerjaan welder, mencatat secara manual jumlah pipa yang sudah di stringing, trenching, backfilling di setiap KP (Kilometer Point).

Alyom Sastra sangat mencintai pekerjaannya sebagai staff quality control. Pekerjaan ini beliau tekuni mulai dari tahun 2007 hingga sekarang. Tentu saja, perusahaan dimana beliau bekerja pun sangat beragam mulai dari PGN, Rekin, Pertagas, Mc Dermott, hingga perusahaan mancanegara. Berbagai negara yang pernah memperoleh campur tangan keahliannya sebagai staff quality control adalah Filipina, Singapura, Malaysia, Brunei dan Thailan. Profesinya sebagai staff quality control telah dijalaninya selama 20 tahun, sebelumnya beliau berprofesi sebagai staff NDT (Non-Destructive Test).

Construction Manager MKMT KSO-HMP

Profil Singkat Construction Manager MKMT KSO-HMP

Garda terdepan (Avant-Gard) atau jantung dari proyek pembangunan pipa transmisi gas Muara Karang-Muara Tawar adalah Construction Manager. Construction Manager dari Konsorsium Hutama Karya-Moeladi-Promatcon Tepat Guna ini dipimpin oleh bapak Asep Sutisna Daryatmo, jebolan ITB (Institut Teknologi Bandung). Beliau lah yang menggerakan semua pekerja lapangan construction mulai dari mandor (supervisor), foreman, operator exca, welder, fitter, coater, grinder, driver, helper hingga adm-const dan warehouse. Semuanya bekerja saling berkaitan (simbiosis mutualisma) dan bahu-membahu untuk berhasilnya proyek MKMT KSO-HMP ini hingga commissioning project. Tentu saja seorang Construction Manager tidak berjalan sendirian tanpa ditopang oleh divisi managerial lainnya seperti engineering division, project division, finance division, HSE division, procurement, etc.

Pipa Gas Muara Karang-Muara Tawar

Proyek Pembangunan Pipa Gas Muara Karang-Muara Tawar

Asep Sutisna Daryatmo (Construction Mgr)

Proyek pembangunan pipa gas Muara Karang-Muara Tawar sepanjang kl. 30 KM, kini sedang dilaksanakan oleh Main Contractor yang merupakan konsorsium 3 perusahaan besar dan bonafide, yakni Hutama Karya (HK), Moeladi dan Promatcon Tepat Guna (PTG). Ke-3 perusahaan besar tersebut merupakan client dari Pertamina Gas yang punya gawean. Ke-3 nya bekerja-sama dalam hal jasa perancangan, pengadaan dan konstruksi pembangunan pipa transmisi gas dari Muara Karang-Muara Tawar.

Deskripsi pekerjaan proyek pembangunan pipa gas Muara Karang-Muara Tawar ini meliputi, Construction, Pre-Commisioning, Commisioning & Start-Up.

Khusus mengenai Construction meliputi:
1. Construction of Mechanical
2. Construction of Pipeline & Piping
3. Construction of Electrical
4. Construction of Instrument
5. Construction of Civil

Construction of Pipeline & Piping terdiri dari:
1. Construction Survey
2. Clearing & Grading
3. Stringing
4. Trenching
5. Welding
6. Lowering
7. NDT
8. Field Joint Coating
9. Backfill
10. Reinstatement
11. Boring
12. Road Crossing
13. River Crossing
14. HDD
15. Push Pull
16. Painting All Steel Substrate
 

Welder Operator

Profil Welder Operator Proyek MKMT KSO-HMP

Sukoco, Welder Opr KSO-HMP

Ujung tombak dari pelaksanaan proyek pembangunan pipa transmisi gas Muara Tawar-Muara Karang adalah para juru las atau welder operator. Mereka melaksanakan pengelasan pipa demi pipa sehingga nantinya akan terbentang sepanjang 30 KM antara Muara Karang di dekat Pelabuhan Tanjung Priuk sampai dengan  lokasi PLTGU Muara Tawar Bekasi. Para welder operator bekerja keras siang-malam melakukan main-line welding (pengelasan di sepanjang jalur pipa), line-up welding (pengelasan pipa di atas tanah) sebelum pipa tersebut dimasukan ke bawah jalur pipa (lowering), dan welding tie-in (pengelasan di bawah) atau berada pada saluran pipa. Tentu saja pekerjaan pengelasan yang telah dilakukan para welder harus ditindak-lanjuti oleh para coater (field Joint coating operator) setelah melalui proses NDT (Non-Destructive Test) agar segera pipa-pipa yang tersambung tadi bisa ditimbun (Backfill). Salah seorang profil welder operator pada proyek pembangunan pipa transmisi gas MKMT KSO-HMP ini adalah bpk.

Manager Procurement Proyek MKMT KSO-HMT

Profil Manager Procurement Proyek MKMT by KSO-HMT 

Bpk Witarso (Manager Procurement KSO_HMP)

Siapa yang tak kenal sosok yang satu ini. Posturnya tinggi besar, murah senyum dan kalau bicara selalu diselingi dengan joke-joke jenaka. Beliau adalah bapak Witarso, Manager Procurement proyek MKMT by KSO-HMP ini. Segala macam kebutuhan proyek MKMT mulai dari bagian gudang (warehouse), peralatan rumah tangga kantor dan divisi lainnya  senantiasa berhubungan dengan bapak satu ini. Beliau bertanggung jawab atas pengelolaan barang atau jasa yang merupakan bagian dari mata rantai keberlangsungan dari proyek MKMT KSO-HMP ini. Beliau memastikan agar proses pengadaan berjalan dengan lancar sehingga produk dan jasa yang dibutuhkan bisa didapat di saat yang tepat, dalam jumlah yang tepat, dengan kualitas yang tepat dan dengan harga yang tepat.

Tugas lainnya dari beliau yang akrab dipanggil pak Wit sebagai Manager Procurement proyek MKMT by KSO-HMP adalah:

Team Keeper & Facility

Bpk H. Walid (Time Keeper & Facility KSO-HMP)

Profil dari Team Keeper & Facility di Proyek Pipa Transmisi Gas MKMT KSO-HMP

Bpk H. Walid (Time Keeper & Facility) sedang beraktifitas
di kantor Workshop Baru Kebantenan

Seperti telah diungkapkan dalam artikel sebelumnya, bahwa antara divisi yang satu dengan divisi yang lainnya dalam sebuah proyek adalah bagaikan mata-rantai yang saling berkaitan (simbiosis muatualisme). Jika salah satu divisi ditiadakan atau kinerjanya tidak mendukung divisi-divisi lainnya, maka akan terjadi missing-link (rantai yang terputus) yang berimplikasi logis pada lumpuhnya sebuah proyek yang sedang dilaksanakan. Salah satu divisi yang tidak boleh kita pandang sebelah mata adalah divisi General Affair (Divisi umum) yang membawahi bidang Team keeper & Facility. Pada proyek pembangunan pipa transmisi gas MKMT KSO-HMP pun memiliki bidang team Keeper & Facility yang saat ini digawangi oleh bpk. H. Walid.

Simulasi Keselamatan Kerja

Simulasi Keselamatan Kerja di Proyek MKMT KSO-HMP By Divisi HSE

Tutorial Keselamatan kerja by HSE Manager 

Divisi HSE (Health & Safety Environment) KSO-HMP tepat pukul 07.00 WIB mengadakan simulasi keselamatan kerja di lokasi workshop proyek MKMT KSO-HMP. Simulasi keselamatan kerja ini dipimpin dan dibimbing langsung oleh HSE Manager KSO-HMP, yakni Bpk. Dolfie Lasut Worotikan dan diikuti oleh 11 orang crew HSE sebelum mereka terjun ke lapangan.

Bpk Dolfie Lasut Worotikan yang akrab dipanggil pak DLW, pertama menerangkan pentingnya keselamatan kerja dan keamanan kerja bagi semua divisi yang berkecimpung dalam proyek MKMT KSO-HMP ini. Nyawa seseorang lebih berharga dari apapun, maka resiko sekecil apapun yang kemungkinan terjadi dalam pelaksanaan proyek pembangunan pipa transmisi gas Muara Karang-Muara Tawar ini, harus dihindari.

Selanjutnya, DLW dalam simulasi keselamatan kerja ini,  memperagakan cara yang benar dan tepat penggunaan APAR

HSE Performance

Sekilas Tentang HSE Performance

Calvin Kawulusan

Berikut ini beberapa istilah dalam Divisi HSE (HSE Performance) yang patut diketahui oleh kita. Istilah-istilah HSE ini sangat akrab di telinga para pekerja safety di berbagai bidang pekerjaan dan perusahaan.
1. NMI= Near Miss Incident
2. FAC= First Aid Case
3. MTC= Medical Threatment Case
4. LTI= Lost Time Incident
5. VMC= Vehicle Motor Case
6. PD= Property Damage
7. ED= Environment Damage
8. RWDC= Restricted Work Damage Case

Divisi Quality Control

Divisi Quality Control KSO-HMP Dalam Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas Muara Karang-Muara Tawar

Bpk Desri (QC Manager)

Peranan Divisi Quality Control dalam proyek divisi quality control ini. Divisi quality control bertanggung jawab terhadap banyak hal mulai dari pengecekan kondisi pipa-pipa yang datang dari fabrikan, pengecekan pipe number dan heat number, pengecekan hasil

Divisi-Divisi Proyek MKMT By KSO-HMP

Divisi-Divisi Yang Berkiprah di Proyek Pembangunan Pipa Gas Transmisi Muara Karang-Muara Tawar 

I. Divisi Staff

Berikut ini kami sertakan foto-foto divisi staff yang berkiprah di proyek pembangunan pipa gas transmisi Muara Karang-Muara Tawar ini:

 Andi Saputra (out)  Asep Sutisna (CM) Subagyo (Supervisor)
H. Walid (Time Keeper)    Calvin K (HSE)  A. Kamil R. (Ad-Con)
      Jojo Tri (QC)       Indra (QC)    
    Idrus (Supervisor)               Deddy ZA (KSO)     Dolfie L.W. (HSE Mgr)
Bani Adam(Procurement)              Desri (Manager QC)                 Alyom Sastra(out)

Pertamina Gas (Pertagas)

Pertamina Gas (Pertagas) Mulai Bangun Pipa Gas dari Muara Karang ke Muara Tawar

PT Pertamina Gas (Pertagas) mulai membangun pipa gas dari Muara Karang ke Muara Tawar. Pipa tersebut akan mengalirkan gas hasil regasifikasi Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat ke PLN di Muara Tawar dan beberapa industri di Jawa Barat. Pembangunan pipa dimaksudkan untuk mengatasi kekurangan gas bagi PLN dan industri Jawa Barat. “Dimulainya proyek ini sebagai realisasi percepatan proyek infrastruktur Pertamina Gas, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan penggunaan gas sebagai alternatif,” ujar President Director Pertagas, Hendra Jaya, pada acara management walkthrough di lokasi konstruksi proyek pada Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Jumat (23/5/2014).

Tool Box Meeting

Tool Box Meeting Proyek Pembangunan Pipa Gas Transmisi Muara Karang-Muara Tawar

HSE Manager KSO-HMP bapak Dolfie Lasut Worotikan tepat pukul 07.00 WIB hari Senin, mengadakan TBM (Tool Box Meeting) kepada seluruh jajaran Crew KSO-HMP seperti: supervisor, crew QC, safety man, welder, grinder, fitter, helper, driver, flagman, adm-const, time keeper/facility, etc.

Isi dari TBM (Tool Box Meeting) ini antara lain: mengajak kepada semua crew KSO-HMP untuk selalu hati-hati (aware) dalam mengerjakan tugas di lapangan, sehingga akan terhindar dari kecelakaan fatal (fatal accident) maupun resiko sekecil apapun. Proyek pembangunan pipa gas transmisi Muara Karang-Muara Tawar ini sarat dengan resiko kecelakaan, jika tidak dikerjakan secara hati-hati dan waspada. Bahaya mengancam mulai dari pengangkutan pipa ke crane menuju lokasi, trenching, stringing, lowering, welding, field joint coating hingga backfilling. Namun demikian, menurut pak Dolfie yang akrab

Pertamina Gas

Pertamina Gas Membangun Pipa Gas MK-MT - Pasok Gas untuk PLN dan Industri Jawa Barat

Untuk mengatasi kekurangan gas bagi PLN dan industri Jawa Barat, PT Pertamina Gas (Pertagas) mulai membangun pipa gas dari Muara Karang ke Muara Tawar. Pipa tersebut akan mengalirkan gas hasil regasifikasi Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat ke PLN di Muara Tawar dan beberapa industri di Jawa Barat.

Proyek yang menelan biaya US$ 65,94 juta (Rp 758,3 miliar) dibangun sepanjang 30 Km dengan menggunakan pipa diameter 24 inchi. “Dimulainya proyek ini sebagai realisasi percepatan proyek infrastruktur Pertamina Gas, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan penggunaan gas sebagai alternatif,” jelas Hendra Jaya, President Director Pertamina Gas kepada wartawan pada acara management walkthrough di lokasi konstruksi proyek pada Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Jumat (23/5).

HSE Manager

Profil HSE Manager Proyek Pembangunan Transmisi Pipa Gas Muara Karang-Muara Tawar

HSE adalah singkatan dari Health, Safety and Environment. HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan.Divisi HSE dipimpin oleh seorang manager yang bertugas  untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program HSE.Program HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Proyek Pembangunan Transmisi Pipa Gas Muara Karang-Muara Tawar ini pun memiliki HSE Manager, yakni bapak Dolfie Lasut Worotikan.

Dolfie Lasut Worotikan adalah kelahiran Manado Sulawesi Utara tanggal 04 Oktober 1964. Beliau

Supervisor Of Construction

Supervisor Of Construction  Proyek Pipa Gas Muara Karang-Muara Tawar

Ujung tombak di lapangan dalam Proyek Pembangunan Pipa Gas Transmisi Muara Karang-Muara Tawar ini adalah Supervisor of Construction. Konsorsium Hutama Karya-Moeladi- Promatcon Tepat Guna memiliki 4 orang supervisor of construction yang sudah berpengalaman dan memiliki jiwa leadership (kepemimpinan) yang tinggi, yakni:

1. Subagyo, pria Pujakesuma (Putra Jawa Keturunan Sumatera) ini merupakan supervisor of construction untuk wilayah KP (Kilometer Point) 20+350 hingga KP 30+300. Subagyo memiliki jiwa kepemimpinan (leadership) yang tinggi dalam menggerakkan dan memotivasi kinerja para pekerja (welder, grinder, coater, fitter, operator excavator dan helper). Setiap pagi sebelum berangkat ke lapangan, Subagyo mengatur para pekerja secara tegas bahkan terkadang diselingi dengan teriakan-teriakan yang membangkitkan semangat para pekerja. Sore hari hingga malam kalau lembur kerja, Subagyo baru pulang kembali ke mess di lokasi Workshop Kebantenan Jakarta Utara.