Bpk. Desri (QC Manager KSO-HMP) sedang memimpin rapat koordinasi pekerjaan QC KSO-HMP |
Rapat koordinasi pekerjaan QC KSO-HMP ini menghasilkan beberapa items yakni:
1. Pemimpin rapat (Desri/QC Manager KSO-HMP) membuka rapat pkl. 10.15. WIB.
2. Pemimpin rapat mempersilahkan kepada semua perwakilan sub-con untuk memperkenalkan diri satu per satu. Selanjutnya pemimpin rapat membacakan agenda rapat yakni: tentang cara penulisan & pengisian report secara benar, tentang prosedur field joint coating yang benar, dan tentang pembahasan & solusi atas kendala di lapangan yang dialami oleh sub-con. |
3. Pemimpin rapat mempersilahkan kepada QC KSO-HMP untuk menjelaskan tata cara dan prosedur pengisian report setiap tahap pekerjaan secara detail mulai dari: clearing & grading, stringing, welding (tie-in & line-up), lowering, field joint coating dan backfilling. 4. QC KSO-HMP secara detail dan menyeluruh menjelaskan satu per satu tata cara dan prosedur pengisian report setiap tahap pekerjaan. Lalu diadakan session tanya-jawab dengan setiap perwakilan sub-con . 5. Construction Manager (bpk. Asep Sutisna Daryatmo) menambahkan informasi kepada semua peserta rapat mengenai siklus/Flow-Report mulai dari lapangan hingga sampai ke Pertagas. Juga memperingatkan kepada semua perwakilan sub-con agar setiap report pekerjaan tidak terlambat (maksimal setiap report pekerjaan harus diserahkan ke pihak KSO-HMP pkl. 12.00 keesokan harinya. 6. Construction Manager menegaskan kepada semua perwakilan sub-con yang mengabaikan peringatan (punishment) ini hingga masih terjadi keterlambatan menyerahkan laporan, maka tidak akan memberi toleransi lagi. 7. QC manager (bpk. Desri) menambahkan bahwa prosedur field joint coating harus benar-benar dilaksanakan agar tidak terjadi hasil coating-an yang rusak (mengelupas) sehingga dikomplain oleh PMC atau Pertagas sebagai vendor/owner. 8. QC Senior dari PMC (konsultan Pertagas) yakni bpk Yousrizal meminta kepada semua perwakilan sub-con untuk menerangkan tahapan & prosedur pekerjaan field joint coating yang benar dan sesuai dengan standar yang diinginkan vendor/owner (Pertagas). Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sub-con mana yang masih tidak memenuhi prosedur FJC yang benar. Silahkan baca pula postingan sebelumnya yakni: profil pipe fitter kso-hmp di website ini. |
No comments:
Post a Comment