Pull Back HDD KP-21: Trial & Error
|
Duet Maut: Bpk Harry & Bpk Heru |
|
Pull Back HDD KP-21 |
|
Pull Back HDD KP-21: bpk Witarso (Procurement Mgr), Ikbal Ramadhan
(Qc Coordinator), bpk Dolfie LW (HSE Mgr), bpk Pucheng Purba
(Deputy PM) |
|
Bpk Dolfie (HSE Mgr), bpk. Bagio (Spv), bpk Fauziani, Jokobpk Ikbal (QC Co), bpk jon, bpk H. Walid, bpk Heru (Spv) |
Setelah 2 hari yang lalu ada trouble, maka senin (30/11) malam pukul 20.30 WIB hingga pukul 05 selasa (01/12) pagi ini, dilaksanakan
Pull Back HDD KP-21, dan sukses. Kesuksesan ini berkat Tuhan Yang Maha Esa, support dari seluruh crew Pertamina Gas, KSO-HMP, PMC dan kegigihan Tim pelaksana Pull Back HDD KP-21 yakni PT. Line Inter cikara yang digawangi oleh bpk. Heru Widaryono (PM), bpk. Harry Widaryanto (Deputy PM), Mr Jacuub Khan (CM), Mr Shamran Rojanawas (Operator Vermeer D130 x 150), mas Anto dan kawan-kawan. Hadir pada saat
Pull Back HDD KP-21 al: bpk. Pucheng Purba (Deputy PM KSO-HMP), bpk H. Witarso (Procurement Mgr KSO-HMP), bpk. H. Tjuk Suprianto (GA Manager), bpk. H. Asep Sutisna Daryatmo (CM KSO-HMP), bpk. Dolfie LW (HSE Mgr KSO-HMP), bpk. Yousrizal (CM PMC). QC, spv,dll.
|
Mr. Jacuub Khan: CM PT. Line |
Sekitar Senin pagi pukul 09.00 WIB, Tim pelaksana
Pull Back HDD KP-21 mulai melakukan reaming 30" hingga selesai pukul 17.00 WIB. Setelah jeda istirahat dan welding string pipa ke-1 ke string pipa ke-2 sepanjang kl. 318 meter, maka pukul 20.30 WIB dimulai
Pull Back HDD KP-21 dengan mengerahkan 5 exca, 2 dump truck, tanki penyedot lumpur, tangki air, lampu penerangan, dll.
Proses
Pull Back HDD KP-21 pada mulanya akselerasi dan penetrasi pipa yang ditarik ke kedalaman 16 meter di bawah tanah oleh mesin Vermeer berjalan dengan lancar, namun setelah kl.30 pipa yang ter-tarik, berjalannya agak tersendat-sendat. Hal ini disebabkan bukan hanya lokasi pinggir jalan Marunda tersebut sangat labil, melainkan juga struktur tanahnya merupakan urugan
|
Pk. Asep Sutisna D. (CM KSO-HMP), bpk. Yousrizal (CM PMC)
di Lokasi Pull Back HDD KP-21 |
jalan baru yang dibangun sekitar tahun 2010. Sebuah urugan biasanya terdiri dari limestone, pasir, makadam yang kontur, struktur & tekstur tanahnya tidak natural, kurang padat dan ber-rongga, sehingga proses reaming tidak mencetak lubang yang seutuhnya mulus dan permanen. Bisa jadi hipotesa ini betul, disamping hipotesa-hipotesa lainnya yang muncul, seperti kurangnya alat berat yang men-support di lokasi exit, human error dan technical error. Bahkan beredar isu yang berbau klenik bahwa pohon kecil dekat dengan entry ada penunggunya,..hehehe.Terlepas dari itu semua, yang penting Pull Back HDD KP-21 telah berhasil dengan lancar. Bravo PT. Line, Bravo KSo-HMP, bravo PMC,
|
Ahmad Huzauini & Crews Coating |
dan bravo Pertamina Gas.
Baca Juga postingan sebelumnya tentang
Sosilaisasi & Koordinasi HDD KP-21 di Website kita ini.