Saturday, September 10, 2016

Prepare Pemasangan Valve

Prepare Pemasangan Valve: MKMT Gas Pipeline Project

Pemasangan Sheet Pile prepare valve
Setelah semua fase Hydrotest Section III (II) usai hari Kamis  (08/09/2016) pagi yakni usainya Swabbing External ke-2 dengan kadar air di 5 foam/sponge pig hanya sekitar 10%. Maka langkah selanjutnya adalah Pemasangan Valve yang dimulai dengan memotong pig launcher/header dan pemotongan hot bending 30 derajat di ujung pipa yang sudah tertanam. Hari Jumat pagi (09/09/2016), crew Minto dibantu crew Wendi memotong pig launcher/header dan membenahi akses laju excavator yang dipenuhi dengan lumpur. Setelah itu, sore harinya dilakukan pemasangan sheet pile di sisi kiri-kanan ujung pipa untuk persiapan pemotongan hot bend 30 derajat dan pemasangan valve. Sebelum semua sheet pile tertanam di spot pemasangan valve, untuk menjaga hal yang tidak diinginkan karena ada jalur Ground Portal PLN berkekuatan 150 KV (150.000 voltage), maka sebelum maghrib dihentikan terlebih dahulu pemasangan sheet pile dan steel plate, dan akan dilanjut keesokan harinya setelah mendapat informasi dari petugas PLN di spot mana letak ground portal tersebut.


Dani, petugas
PLN (tidak berhelm)
Slamet
Keesokan harinya, Sabtu (10/09/2016) pukul 09.00 WIB petugas PLN Plumpang-Pulo Gadung yakni Deny Heryawan datang dan menunjukkan jalur Ground Portal 150 KV. Menurutnya, Ground Portal tersebut terdiri dari 3 kabel power dan 1 kabel pilot yang mengalirkan listrik untuk seluruh pelanggan se-Jakarta Utara dan sebagian untuk pelanggan di Jakarta Pusat. Jalur Ground Portal tersebut terbentang mulai dari Plumpang-Gambir Baru-Gedung Pulo hingga Kuningan Jakarta Pusat termasuk Istana Negara. Setelah mendapat informasi tersebut, maka crew Minto atas arahan dari Subagyo (Supervisor KSO-HMP) segera melanjutkan proses pemasangan valve dengan menggeser spot pemasangan sheet pile dan steel plate yang membentuk persegi panjang.


Dua Exca
Listiyono & Amin 
Setelah sheet pile dan steel plate tertancap secukupnya, maka team civil dan operator excavator (Uus) dibantu Ranto helper menggaruk lumpur yang menimbun permukaan ujung pipa hingga 50 cm di bawah bottom pipe. 2 grinder yakni Listiyono dan Amin segera bergerak cepat untuk melakukan pemotongan pipa yang berbatasan dengan hot bending. Setelah itu, mereka berdua melakukan pengelasan support/hi-beam yang memperkuat sisi kiri-kanan sheet pile hingga pukul 21.00 WIB. Baca pula postingan sebelumnya tentang Thrust Boring dan Open Cut di blog ini.

No comments: