Friday, November 21, 2014

Simulasi Keselamatan Kerja

Simulasi Keselamatan Kerja di Proyek MKMT KSO-HMP By Divisi HSE

Tutorial Keselamatan kerja by HSE Manager 
Divisi HSE (Health & Safety Environment) KSO-HMP tepat pukul 07.00 WIB mengadakan simulasi keselamatan kerja di lokasi workshop proyek MKMT KSO-HMP. Simulasi keselamatan kerja ini dipimpin dan dibimbing langsung oleh HSE Manager KSO-HMP, yakni Bpk. Dolfie Lasut Worotikan dan diikuti oleh 11 orang crew HSE sebelum mereka terjun ke lapangan.

Bpk Dolfie Lasut Worotikan yang akrab dipanggil pak DLW, pertama menerangkan pentingnya keselamatan kerja dan keamanan kerja bagi semua divisi yang berkecimpung dalam proyek MKMT KSO-HMP ini. Nyawa seseorang lebih berharga dari apapun, maka resiko sekecil apapun yang kemungkinan terjadi dalam pelaksanaan proyek pembangunan pipa transmisi gas Muara Karang-Muara Tawar ini, harus dihindari.

Selanjutnya, DLW dalam simulasi keselamatan kerja ini,  memperagakan cara yang benar dan tepat penggunaan APAR
(Alat Pemadam Api Ringan) ini, agar semua crew HSE tidak salah langkah ketika terjadi kebakaran di lapangan, warehouse atau pun pada alat-alat berat seperti welding machines, etc. APAR tergolong basic safety yang wajib dimiliki oleh setiap proyek kecil maupun besar. Ada 3 cara atau langkah efektif untuk memadamkan kebakaran ringan yakni: Pertama, memotong arus listrik/sumber api/BBM (Starvation). Kedua, memutuskan jalur panas dengan oksigen secara cepat (Smothering). Ketiga, melakukan cooling step (tahap pendinginan) agar sumber api tidak muncul kembali.
Bpk. Dolfie Lasut W. sedang memperagakan APAR yang baik


Patut diingat bahwa dalam menggunakan APAR ini harus mengetahui arus mata angin, jangan sampai proses pemadaman kebakaran dilakukan dengan cara melawan arus angin, karena akan berakibat fatal. Selain itu, penempatan APAR harus tepat pada lokasi yang mudah terlihat, mudah terjangkau, mudah diambil dan tidak jauh dari target hotspot (titik pusat api) yang akan dipadamkan. Satu per satu crew HSE, mencoba memperagakan cara pemadaman api ringan yang tepat dengan APAR ini.Selanjutnya DLW melakukan evaluasi secara detail dan rinci terhadap peragaan penggunaan APAR ini.

Bpk. DLW sedang memberi arahan tentang penggunan APAR
Dalam kesempatan simulasi keselamatan kerja ini, dipraktekan cara praktis menyelamatkan korban kebakaran dengan menggunakan alat-alat seperti wire blanket (Blangkar). Ada beberapa tahapan yang dianjurkan seperti menepuk pundak korban untuk memastikan ringan, berat dan fatalnya korban, mengangkat kepala korban dan membersihkan mulut korban dari kotoran atau residu yang menyumbat, selanjutnya mengangkat tubuh korban ke kendaraan untuk memperoleh pertolongan selanjutnya dari tim medis.
Bpk. DLW & Crew HSE dalam Simulasi
juga

Berikut ini cara Penggunaan APAR (Alat Pemadam Kebakaran) yang tepat:

1. Ambil APAR dari tempatnya
2. Bebaskan selang dari jepitannya
3. Cabut pin pengaman
4. Pegang nozzle dengan tangan kiri arahkan keatas
5. Tekan katup/handle (untuk tes alat)
6. Ambil jarak ideal ± 4 meter dibelakang arah angin
7. Arahkan nozzle ke sumber api
8. Sapukan dimulai dari api yang terkecil

Baca juga postingan sebelumnya tentang HSE Performance.



Foto Simulasi Keselamatan Kerja di Proyek MKMT KSO-HMP by Divisi HSE





No comments: