Clearing & Grading KP-28+893 s/d KP-29+200
Operasi Barbarossa-nya Der Fuhrer dalam PD II sempat terhenti, karena terlambatnya supply logistik (material) dan fenomena alam, sehingga team panzer yang dikomandani (Feldmarschall) Erich von Manstein, Friedrich Von Paulus dan Herman Hoth, Paul Hausser, Eberhard von Mackensen menghentikan Blitzkrieg (serangan kilat) ke Stalingrad, Kiev dan Moscow. Bagaikan Operasi Barabarossa, Senin, 15 Desember 2014 team operator MKMT KSO-HMP menghentikan sebagian kegiatannya (hanya
clearing & grading), karena logistik (material) yang dibutuhkan yakni batang pohon kelapa terlambat datang. Setelah 15 batang pohon kelapa datang malam harinya, maka keesokan harinya Selasa 16 Desember 2014, secara gencar tim excavator yang dimotori oleh bpk Fauzaini, Sugimin, Adi dan 2 operator lainnya kembali menggempur KP-28+893 hingga Kp-29+200.
|
Pk. Fauzaini sedang menyebrangkan pipa concrete ke tepi
lainnya agar bisa stringing dan trenching, welding. |
Selain menambah pekerjaan
Clearing & Grading, Fauzaini CS terus menggeber excavatornya (Catterpillar, Liu Gong, Kobelco dan 2 Komatsu) untuk membuat lahan yang mempersempit lebar sungai, agar bisa menyeberangkan pipa concrete dari sisi sebelah kiri ke sisi sebelah kanan. Menjelang tengah hari, 15 batang pohon kelapa dan 6 lembar protect telah tertanam vertical ke dasar sungai. Setelah istirahat makan siang, maka secara estafet, satu demi satu pipa concrete diseberangkan untuk distringingkan sepanjang centre line hingga malam hari. Selanjutnya, hari ini dan seterusnya pekerjaan welding (line-up/tie-in), lowering, coating, NDT dan backfilling menunggu giliran.
|
Exca dari sisi lainnya mengambil pipa concrete untuk di-stringing-
kan di sepanjang centre-line |
Hari ini, rabu tanggal 17 desember 2014, kembali handicap muncul, yakni adanya letupan demo masyarakat yang membuat aktifitas terhenti
Baca juga postingan sebelumnya:
divisi field joint coating di blog ini.
Foto Dokumentasi Pemeriksaan Kesehatan HSE
No comments:
Post a Comment