Notulen Rapat Internal Proyek MKMT KSO-HMP

Notulen Rapat Internal Proyek MKMT KSO-HMP: Rakor Persiapan Konstruksi di Area Ancol & Mor-3

Asep Sutisna Daryatmo (construction Manager KSO-HMP)
sedang membicarakan persiapan konstruksi di Area Ancol & 
Mor-3 (lihat foto lainnya di bawah)

Bertempat di meeting room kantor workshop baru Kebantenan, hari Sabtu tanggal 06 Desember 2014,  team construction mengadakan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Construction Manager KSO-HMP yakni Asep Sutisna Daryatmo. Rakor tersebut mendiskusikan persiapan konstruksi di Area Ancol & Mor-3 yang diikuti oleh team construction seperti: Subagyo (Spv construction), Wahid/Andi Saputra (foreman transportasi), Idrus (Spv Area Mor-3), Fauzaini (foreman Exca) dan Dolfie Lasut Worotikan (HSE Manager). Dalam rakor tersebut menghasilkan beberapa item penting mengenai persiapan konstruksi di Area Ancol & Mor-3 (notulen rapat internal proyek MKMT KSO-HMP) yakni:
 

Para peseta rapat internal proyek MKMT
KSO-HMP

1. Pemimpin rapat (Construction Manager= Asep Sutisna Daryatmo) membuat bagan time schedule, leader, crew, alat-alat dan rencana kerja untuk Area Ancol & Area Mor-3.

2. Pemimpin rapat merencanakan pembagian kerja untuk wilayah: Semper s/d Mor-3, Ancol (luar & dalam), Jakpro dan persiapan HDD.

3. Pemimpin rapat menunjuk Subagyo dan Fauzaini sebagai leader di Area Semper s/d Mor-3, M. Idrus sebagai leader untuk Area Ancol dan Sari untuk Area Jakpro.

4. Semua peserta rapat mengusulkan crew yang dibutuhkan untuk area Semper dan Mor-3 adalah sebagai berikut: Welder= 4 orang, Pipe Fitter= 2 orang, Grinder= 4 orang, helper= 5 orang. Sedangkan untuk penyelesaian area KBN+boring adalah 1 team.

5. Pemmpin rapat memastikan sub-con untuk Area Semper dan Mor-3 adalah PT. Global, PT. PSD, PT.    Gatramas dan crew coating.

6. Semua peserta rapat mengusulkan crew sementara yang dibutuhkan untuk Area Ancol adalah: welder= 4  orang, pipe fitter= 2 orang, grinder= 4 orang, helper= 5 orang.

7. Peralatan yang dibutuhkan untuk area Semper s/d Mor-3 adalah: excavator PC200= 4 unit, welding         machine (mesin las)= 4 unit, extr. Clamp= 2 unit, Grinda 5"= 5 unit, grinda 7"= 1 unit. Sedangkan untuk         Area KBN+ Boring dibutuhkan 3 unit Excavator dan 2 unit welding machine (mesin las).

8. Peralatan yang dibutuhkan untuk Area Ancol adalah: welding machine= 4 unit, grinda 7"=1 unit, grinda      5"= 5 unit, extr. clamp= 2 unit, Mobil Elf= 1 unit, Excavator PC200= 3 unit, Excavator PC 75/50= 1           Unit, protect galian= 10 pcs.

9. Semua peserta rapat sepakat untuk kebutuhan alat tambahan yang di-SPB-kan adalah= Welding               Machine= 2 unit, Sling belt kapasitas 8 Ton= 10 Pcs, Segel SLing Belt kapasitas 12 ton= 6 Pcs, Service       Excavator PC 200 ke Bahtera mootor, Steel Flat 3 mm= 50 Pcs, Grinda 5"= 6 Pcs, Pompa Celup= 10       unit, dan jack kapasitas 10 ton.

10. Pemimpin rapat menginstruksikan kepada subagyo (spv construction) sebagai leader untuk persiapan       HDD termasuk kegiatan fabrikasi di workshop.

11. kegiatan yang telah dapat dilakukan  untuk Area Ancol adalah: angkut pipa, Stake-out survey (7/12),      test fit (PSD=3 dan gatramas=3), Land Clearing, Stringing, Line-up welding, etc.

12. pemimpin rapat an semua peserta rapat sepakat dengan hasil rapat dan rapat ditutup pkl. 09.00. WIB.

Demikian notulen rapat internal proyek MKMT KSO-HMP ini. Semoga berjalan lancar dan sukses. Silahkan juga baca postingan sebelumnya tentang: Konsultan Pertagas: PMC.

Foto Dokumentasi Notulen Rapat Internal Proyek MKMT KSO-HMP